Bibir Presiden Obama Mendapat 12 Jahitan
Vincent Hakim R
27/11/2010 08:37
Liputan6.com, Washington: Presiden AS Barack Obama mendapat 12 jahitan di bibir atasnya, Jumat (26/11), setelah mukanya terkena sikut saat bermain bola basket, demikian keterangan Gedung Putih.
"Setelah secara tak sengaja bibirnya terkena sikut oleh seorang pemain lawan sewaktu main bola basket bersama teman dan anggota keluarga, Presiden mendapat 12 jahitan hari ini -- yang dilakukan oleh Unit Medis Gedung Putih," kata jubir Robert Gibbs, seperti dikutip Antara.
Obama diberi suntikan bius lokal selama pengobatan, kata Gibss. Ia menambahkan Obama diberi flamen yang kecil untuk meningkatkan jumlah jahitan sekaligus memastikan kesembuhan luka kecil.
Gedung Putih belakangan mengidentifikasi pria yang menyikut Presiden AS tersebut sebagai Rey Decerega, Direktur Program di Congressional Hispanic Caucus Institute, yang mengatakan permainan itu sangat menyenangkan dan tak meminta maaf.
"Saya mengetahui hari ini, Presiden adalah pesaing yang alot dan olahragawan andal. Saya menikmati permainan bola basket bersama dia pagi ini. Saya yakin ia akan kembali ke lapangan dalam waktu dekat," kata Decerega di dalam satu pernyataan.
Gedung Putih menyatakan Obama main bertahan dalam babak kelima dari lima pertandingan di ruang olahraga pangkalan militer Fort McNair di Washington, ketika Decerega melakukan tembakan dan secara tak sengaja menyikut mulut Presiden AS tersebut.
Obama, pemain dan penggemar bola basket, sering main basket bersama teman-temannya, termasuk asistennya, Reggie Love yang juga ikut main pada Jumat itu. Obama sangat menyukai olahraga basket dan sering memperlihatkan keterampilannya di lapangan sehingga membuat iri banyak rekannya.
Permainan bola basket dengan teman menjadi acara rutin buat Obama selama kampanye panjang untuk jadi penghuni Gedung Putih pada 2008.
"Setelah secara tak sengaja bibirnya terkena sikut oleh seorang pemain lawan sewaktu main bola basket bersama teman dan anggota keluarga, Presiden mendapat 12 jahitan hari ini -- yang dilakukan oleh Unit Medis Gedung Putih," kata jubir Robert Gibbs, seperti dikutip Antara.
Obama diberi suntikan bius lokal selama pengobatan, kata Gibss. Ia menambahkan Obama diberi flamen yang kecil untuk meningkatkan jumlah jahitan sekaligus memastikan kesembuhan luka kecil.
Gedung Putih belakangan mengidentifikasi pria yang menyikut Presiden AS tersebut sebagai Rey Decerega, Direktur Program di Congressional Hispanic Caucus Institute, yang mengatakan permainan itu sangat menyenangkan dan tak meminta maaf.
"Saya mengetahui hari ini, Presiden adalah pesaing yang alot dan olahragawan andal. Saya menikmati permainan bola basket bersama dia pagi ini. Saya yakin ia akan kembali ke lapangan dalam waktu dekat," kata Decerega di dalam satu pernyataan.
Gedung Putih menyatakan Obama main bertahan dalam babak kelima dari lima pertandingan di ruang olahraga pangkalan militer Fort McNair di Washington, ketika Decerega melakukan tembakan dan secara tak sengaja menyikut mulut Presiden AS tersebut.
Obama, pemain dan penggemar bola basket, sering main basket bersama teman-temannya, termasuk asistennya, Reggie Love yang juga ikut main pada Jumat itu. Obama sangat menyukai olahraga basket dan sering memperlihatkan keterampilannya di lapangan sehingga membuat iri banyak rekannya.
Permainan bola basket dengan teman menjadi acara rutin buat Obama selama kampanye panjang untuk jadi penghuni Gedung Putih pada 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar