Senin, 06 Juni 2011

Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Ini Bekerja di Malam Hari


SEVILLE - Pembangkit listrik tenaga matahari Gemasolar memiliki keunikan tersendiri. Pasalnya, pembangkit listrik yang terletak di wilayah Spanyol selatan ini bisa menghasilkan listrik di malam hari, di mana matahari sudah lama tenggelam.

      Memiliki 2.650 panel kaca yang tersebar melingkar di wilayah seluas 185 hektar, pembangkit listrik Gemasolar tak ubahnya seperti karya seni raksasa. Panel kaca ini akan menghantarkan 95 persen radiasi matahari ke receiver raksasa yang terletak di pusat pembangkit listrik.

      Energi panas matahari yang mencapai 900 derajat Celcius itu nantinya akan digunakan untuk menghangatkan ratusan tangki, sehingga nantinya bisa menggerakkan turbin-turbin di area pembangkit listrik itu.

       Namun berbeda dengan kebanyakan pembangkit listrik, panas yang tersimpan di tangki Gemasolar bisa didistribusikan hingga lebih dari 15 jam sehari, bahkan meski tidak ada matahari. Wilayah Spanyol yang mendapat cukup banyak sinar matahari memungkinkan Gemasolar beroperasi di malam hari sehingga bisa menghasilkan produksi listrik setidaknya selama 270 hari dalam setahun. Ini berarti produksi listrik di Gemasolar tiga kali lebih banyak dibandingkan pembangkit listrik lainnya.

       Pembangkit listrik Gemasolar merupakan proyek kerjasama antara perusahaan energi Masdar dari Abu Dhabi dan firma pembangunan SENER dari Spanyol. Pembangunan fasilitas ini menghabiskan waktu dua tahun dan memaksa kedua pihak mengucurkan dana tidak kurang dari 260 juta poundsterling. Demikian seperti dilaporkan Daily Mail, Selasa (7/6/2011).

       Gemasolar diharapkan bisa memproduksi listrik hingga 110 GWh per tahun, yang notabene cukup untuk memasok listrik di 25 ribu rumah di wilayah Andalusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar