Sabtu, 18 Juni 2011

Ramalan Kiamat Meleset, Pengikut Rapture Bingung

       New York: Massa pengikut pemuka evangelis yang menyatakan hari Sabtu (21/5) silam adalah Hari Kiamat kebingungan setelah prediksi tokoh mereka meleset. Sebagian pengikut Harold Camping menyatakan terheran-heran atau mengatakan kekeliruan ramalan itu ujian terhadap keimananan mereka. Sementara itu, Camping sendiri tidak terlihat sejak batas waktu ramalannya tak terbukti.

         Camping, 89 tahun, sebelumnya meramalkan Yesus Kristus akan kembali ke bumi hari Sabtu. Orang-orang yang benar-benar beriman kemudian akan diangkat ke surga, kata dia ketika mengumumkan prediksinya. Dia juga menyebarkan prediksinya melalui jaringan media penyiaran dan juga papan iklan dalam kampanye yang kemudian menyebar ke banyak negara.

       Menurut Camping, naskah Injil mengindikasikan gempa bumi dahsyat hari Sabtu, yang dia katakan akan mulai pada pukul 18.00 di berbagai zona waktu di seluruh dunia, akan menandai awal kehancuran dunia dan sebelum tanggal 21 Oktober semua orang yang tidak percaya akan mati.

       Robert Fitzpatrick, seorang pensiunan dinas transportasi di New York, AS, mengatakan dia telah menguras lebih dari $ 140 ribu (sekitar Rp 1 miliar) dari tabungannya menjelang 21 Mei untuk mempublikasikan prediksi Harold Camping. "Saya tidak bisa katakan kepada anda perasaan saya sekarang ini. Jelas, saya belum benar-benar memahami mengapa kita masih di sini," ujarnya.

       Sebagian pengikut lain Harold Camping mengatakan mereka menyimpan keraguan terhadap prediksi tersebut. "Saya agak skeptis, tapi saya mencoba untuk menyisihkan skeptisme, sebab saya beriman kepada Tuhan," kata Keith Bauer, yang menempuh perjalanan 4.830 km dari Maryland ke California untuk menyongsong Rapture (hari orang beriman diangkat ke surga).

       Beberapa pengikut lain menyatakan penundaan adalah ujian lain dari Tuhan untuk menguji keteguhan iman mereka. Namun, banyak kelompok warga Kristen menepis pandangan Camping. Sebagian bahkan menggambarkan dia sebagai nabi palsu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar